Information & Technology: tutorial
Showing posts with label tutorial. Show all posts
Showing posts with label tutorial. Show all posts

Tuesday, January 8, 2019

Konfigurasi Web Proxy Pada Router MikroTik





Assalamualikum

Pada kesempatan kali ini saya akan bahas tentang konfigurasi WEB Proxy pada MikroTik. Jika kalian masih belum paham tentang Proxy saya akan sedikit menjelaskannya

Apa itu Proxy ?
Proxy adalah suatu aplikasi yang menjadi perantara antara client dengan server, sehingga client tidak akan berhubungan langsung dengan server-server yang ada di Internet.

Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.Mikrotik memiliki fitur Web proxy yang bisa digunakan sebagai proxy server yang nantinya akan menjadi perantara antara browser user dengan web server di Internet.


Konfigurasi WebProxy
1.      Kik IP kemudian pilih WebProxy.

2.      Jika sudah maka akan tampil seperti ini. Centang pada bagian enabled, pada port isikan 8080, max cache pilih unlimited, centang pada bagian Cache on Disk dan Always form Cache. Jika sudah klik Apply kemudian Acess

3.      Pada bagian access  src-address isikan IP Network Ether1 pada action pilih Allow. Jika sudah Klik OK

4.      Klik tanda tambah(+) kemudian pada src address isikan 0.0.0.0/24 pada action pilih deny. Jika Sudah Klik Ok

5.      Klik tanda tambah(+) pada bagian src-address isikan 192.168.10.0/24, pada path isikan .iso, action pilih deny

6.      Klik tanda (+) pada bagian src-address isikan 192.168.10.0/24, pada dst-host isikan website yang akan di block contoh:www.detik.com pada action pilih deny
 

7.      Klik tanda tambah(+) pada bagian src-address isikan 192.168.10.0/24 dst-host isikan website yang akan di blockir contoh:www.detik.com , pada ation pilih deny, untuk redirect-to isikan website yang akan menjadi tujuan contoh:www.google.com. Jika sudah klik OK

8.      Setelah  itu klik IP kemudian pilih Firewall.


9.      Klik tanda tambah(+), pada chain pilih dstnat, src-sddress isikan IP Address: 192.168.10.0/24, protocol pilih tcp dan port isikan 80. Setelah itu klik Action
10.   Pada Action pilih redirect, setelah itu pada form to-ports isikan 8080. Jika sudah klik Ok
Jika sudah maka akan muncul seperti ini


Cara Menambahkan IP Address Pada Router MikroTik





Diartikel kali ini saya akan bahas tentang cara menambahkan IP dengan DHCP-Client dan secara manual pada router mikrotik
Nah sebelum nya kalian harus siapkan dulu router mikrotik, kabel LAN dan Laptop / komputer. Sebelum memulai pastikan router mikrotik sudah direset terlebih dahulu agar mudah login nya nanti. Cara resetnya bagaimana ?
Tekan dengan pulpen atau kawat tembaga pada lubang reset. Tahan beberapa lama hingga lampu berkedip kemudian lepaskan
 Hubungkan router mikrotik dengan laptop /pc dengan kabel lan, perlu diingat pada saat menghubungkan router dengan pc / laptop pada saat akan memulai konfigurasi masukan kabel lan pada port lan.
Jika sudah dihubngkan dengan kabel kemudian setting IP pada laptop / PC supaya menjadi satu jaringan.
Jika sudah lansung saja kita mulai
1.      Buka winbox terlebih dahulu
Tampilan pada gambar dibawah sudah saya isikan IP default dari router mikrotiknya, sebenarnya bisa langsung login tanpa harus menambahkan IP addressnya, caranya dengan menggunakan MAC address. Jika sudah klik Connect




2.      Sebelum memulai DHCP-client pastikan jaringan internet sudah terhubung ke router. Pasangkan kabel yang terkoneksi ke internet ke port 1

3.      Jika sudah terhubung langsung saja masuk ke IP > DHCP-Client

4.      Klik tanda tambah untuk meminta IP DHCP. Arahkan interface ke ether1

5.      Jika sudah maka hasilnya akan seperti berikut ini

6.      Kemudian pergi ke IP > Address

7.      Klik tanda tambah untuk menambahkan IP-nya

8.      Masukan IP Address nya, arahkan interface ke ether2, karena ini berfungsi untuk IP Client. Jika sudah klik OK

9.      Jika sudah selesai semua maka akan tampil list IP yang ada di router

10.  Jangan lupa untuk merubah kembali IP yang ada pada laptop / PC, agar bisa kembali terhubung dengan router


Sekian dari saya, Terima Kasih

tutorial install dns server debian 8 dengan bind9




Apa itu DNS Server? 
DNS Server adalah kependekan dari Domain Name System Server adalah server yang melayani permintaan client  untuk mengetahui alamat IP yang digunakan oleh sebuah domain

Lalu apa fungsi dari dns itu ?
DNS Server memiliki fungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname.
Nah perlu kalian ketahui dns server memiliki 3 pengelola yang terdiri dari 3 komponen. Lalu apa saja 3 kompononen tersebut ? Tiga komponen tersebut adalah:
1.      DNS resolver : adalah client yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat permintaan DNS dari suatu program aplikasi
2.      Recursive DNS server : adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.
3.      Authoritative DNS server : pihak yang memberikan respon setelah recursive melakukan pencarian. Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.

Cara kerja DNS Server bagaimana ?
DNS server memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer Client dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, Anda perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer.
1.      DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2.      DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3.      DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna
4.      Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5.      Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6.      Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).

Sudah jelas dengan penjelasan tentang DNS Server, maka kita lanjut ke tutorial install DNS Server.
Ditutorial ini saya akan menjelaskan pemasangan DNS Server pada OS Debian dengan Bind9.




Lansung simak saja tutorial nya berikut ini:
1.      Setting terlebih dahulu IP pada server dengan perintah
 nano /etc/network/interfaces

Ini hasil dari setting IP saya, jika tidak ingin menggunakan eth1 sebenarnya tidak apa apa:

2.      kemudian restart networknya dengan perintah
/etc/init.d/networking restart kemudian enter
Maka hasilnya akan seperti ini:

3.      Install Packet Bind9 dengan perintah
apt-get install bind9
Jika muncul tampilan seperti dibawah tekan “y”

4.      masukan cd-1

5.      masukan cd-2

6.      Pindah ke direktori bind untuk memudahkan kita mengkonfigurasinya.
Dengan perintah: cd /etc/bind

7.      Edit file named.conf.local. 
Dengan perintah: nano named.conf.local


Edit isi file named.conf.local seperti pada gambar. Perhatikan tanda baca agar tidak terjadi error pada saat dijalankan nantinya
Jika kurang jelas

zone     “domainmu” {
            type master;
            file “etc/bind/db.namau”;
};

zone     “1.168.192.in-addr.arpa” {
            type master;
            file “etc/bind/db.terserahmu”;
};

8.      Copy file db.local menjadi db.darma / db.namamu dan db.255 menjadi db.192 /db.terserah mu dengan perintah
cp db.local db.darma
cp db.255 db.192

9.      Edit isi file yang telah dicopy tadi
nano db.darma
Tampilah pada gambar adalah isi db.darma yang sudah saya edit

10.  Edit juga isi file db.192
nano db.192
tampilan pada gambar dibawah adalah isi db.192 yang sudah saya edit

11.  Edit isi file resolv.conf
nano /etc/resolv.conf
tampilan pada gambar adalah isi file resolv.conf yang sudah saya rubah

12.  Kemudian restart bind9 dengan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
Jika tampilan seperti gambar dibawah berarti konfigurasi yang dilakukan benar semua.

13.  Lakukan test dengan cara
nslookup domainmu
jika seperti digambar maka sukses
sekian dari saya, terima kasih :)