tutorial install dns server debian 8 dengan bind9 - Information & Technology

Tuesday, January 8, 2019

tutorial install dns server debian 8 dengan bind9





Apa itu DNS Server? 
DNS Server adalah kependekan dari Domain Name System Server adalah server yang melayani permintaan client  untuk mengetahui alamat IP yang digunakan oleh sebuah domain

Lalu apa fungsi dari dns itu ?
DNS Server memiliki fungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname.
Nah perlu kalian ketahui dns server memiliki 3 pengelola yang terdiri dari 3 komponen. Lalu apa saja 3 kompononen tersebut ? Tiga komponen tersebut adalah:
1.      DNS resolver : adalah client yang merupakan komputer pengguna, pihak yang membuat permintaan DNS dari suatu program aplikasi
2.      Recursive DNS server : adalah pihak yang melakukan pencarian melalui DNS berdasarkan permintaan resolver, kemudian memberikan jawaban pada resolver tersebut.
3.      Authoritative DNS server : pihak yang memberikan respon setelah recursive melakukan pencarian. Respon dapat berupa sebuah jawaban maupun delegasi ke DNS server lainnya.

Cara kerja DNS Server bagaimana ?
DNS server memerlukan program client yang bernama resolver untuk menghubungkan setiap komputer Client dengan server DNS. Program resolver yang dimaksud adalah web browser dan mail client. Jadi untuk terhubung ke server DNS, Anda perlu menginstall web browser atau mail client pada komputer.
1.      DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2.      DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3.      DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna
4.      Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5.      Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6.      Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).

Sudah jelas dengan penjelasan tentang DNS Server, maka kita lanjut ke tutorial install DNS Server.
Ditutorial ini saya akan menjelaskan pemasangan DNS Server pada OS Debian dengan Bind9.




Lansung simak saja tutorial nya berikut ini:
1.      Setting terlebih dahulu IP pada server dengan perintah
 nano /etc/network/interfaces

Ini hasil dari setting IP saya, jika tidak ingin menggunakan eth1 sebenarnya tidak apa apa:

2.      kemudian restart networknya dengan perintah
/etc/init.d/networking restart kemudian enter
Maka hasilnya akan seperti ini:

3.      Install Packet Bind9 dengan perintah
apt-get install bind9
Jika muncul tampilan seperti dibawah tekan “y”

4.      masukan cd-1

5.      masukan cd-2

6.      Pindah ke direktori bind untuk memudahkan kita mengkonfigurasinya.
Dengan perintah: cd /etc/bind

7.      Edit file named.conf.local. 
Dengan perintah: nano named.conf.local


Edit isi file named.conf.local seperti pada gambar. Perhatikan tanda baca agar tidak terjadi error pada saat dijalankan nantinya
Jika kurang jelas

zone     “domainmu” {
            type master;
            file “etc/bind/db.namau”;
};

zone     “1.168.192.in-addr.arpa” {
            type master;
            file “etc/bind/db.terserahmu”;
};

8.      Copy file db.local menjadi db.darma / db.namamu dan db.255 menjadi db.192 /db.terserah mu dengan perintah
cp db.local db.darma
cp db.255 db.192

9.      Edit isi file yang telah dicopy tadi
nano db.darma
Tampilah pada gambar adalah isi db.darma yang sudah saya edit

10.  Edit juga isi file db.192
nano db.192
tampilan pada gambar dibawah adalah isi db.192 yang sudah saya edit

11.  Edit isi file resolv.conf
nano /etc/resolv.conf
tampilan pada gambar adalah isi file resolv.conf yang sudah saya rubah

12.  Kemudian restart bind9 dengan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
Jika tampilan seperti gambar dibawah berarti konfigurasi yang dilakukan benar semua.

13.  Lakukan test dengan cara
nslookup domainmu
jika seperti digambar maka sukses
sekian dari saya, terima kasih :)

Comments


EmoticonEmoticon